Selasa, 10 Juli 2018

REVIEW GUE : PENTALOGI TERE LIYE BUKU KEDUA 'BULAN'




Judul : Bulan
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 400 Hal
ISBN : 978-602-03-1411-2

“ Pergilah ke utara
Temukan seruling tak berkesudahan.
Singkap di belakangnya,
Petunjuk paling awal akan muncul”

‘BULAN’ merupakan buku kedua dari seri ‘BUMI’. Dalam buku BULAN ini Raib, Seli dan Ali berpetualang di tanah leluhur Seli Klan Matahari. Petualangan mereka dimulai saat Klan Bulan merasa bahwa ancaman Tamus (pihak antagonis di buku BUMI) soal bangkitnya si Tanpa Mahkota akan menjadi pemicu perang seribu tahun yang lalu terjadi lagi.Karena hal itu Av, Miss Selena dan Ily pergi bersama Raib, Seli dan Ali ke Klan Matahari untuk meminta bala bantuan.

Ketika sampai mereka bertemu dengan teman lama Av Mala-tara-tana  II yang merupakan seorang anggota konsil Klan Matahari. Klan Matahari sendiri di pimpin oleh ketua konsil bernama Fala-tara-tana IV.

Kehadiran Raib, Seli dan Ali serta Av, Miss Selena dan Ily bertepatan dengan diadakannya Festival Bunga Matahari. Dimana festival ini di hadiri oleh penduduk Klan Matahari.Festival tahunan ini bertujuan untuk mencari Bunga Matahari Pertama yang tumbuh di seluruh wilayah Klan Matahari.
Raib, Seli dan Ali terkejut saat mereka diminta  oleh ketua konsil Fala-tara-tana IV untuk berpartisipasi dalam Festival Bunga Matahari ini.Dengan alasan jika mereka mau berpartisipasi, kerja sama antar Klan Bulan dan Klan Matahari akan berjalan lancar. Ada sedikit perdebatan antara Av dan teman lamanya Mala-tara-tana II tentang keikutsertaan Raib dan kawan-kawan dalam festival ini.Namun karena tidak ada lagi alasan yang kuat akhirnya Av dan Miss Selena mengizinkan Raib,Seli,Ali dan dibantu oleh Ily yang merupakan putra Ilo sekaligus lulusan terbaik Akademi Klan Bulan untuk membantu Raib mencari Bunga Matahari Pertama dalam Festival ini.

Namun perjalanan Raib dan kawan-kawan kali ini tidak mudah.Untuk menemukan Bunga Matahari Pertama mereka harus mengikuti beberapa petunjuk.Dan petunjuk yang harus Raib dapatkan tidak mudah.Dimulai dari melewati padang perdu yang penuh lebah, Air terjunyang indah sampai Gurita raksasa yang tinggal di bawah danau.
Sampai pada akhirnya Raib dan kawan-kawan tahu tujuan sesungguhnya ketua konsil Fala-tara-tana IV mengadakan Festival Bunga Matahari tahun ini.Sama dengan Tamus, untuk membuka penjara Bayangan di bawah Bayangan dan mengembalikan si Tanpa Mahkota. Apakah Raib berhasil menghentikan kembalinya si Tanpa Mahkota untuk kedua kalinya ?

Review : Menurut gue, dari buku satu dan buku kedua ini Tere Liye masih konsisten dengan setting awal di BUMI. Hal itu juga yang menunjukan pada pembaca bahwa awalnya Raib, Seli dan Ali hanya anak-anak biasa berumur 15 tahun,bersekolah dan hidup normal.Mulai memasuki babak seru Tere Liye masih menggunakan jalan cerita yang sama bagaimana Raib harus berpetualang dan pada akhirnya harus mengakhiri tujuan dari si antagonis (disini Fala-tara-tana IV) untuk membangkitkan kembali si Tanpa Mahkota (antagonis besarnya). Dan masih dengan perasaan yang sama dan imajinasi yang liar, di buku BULAN ini gue juga bebas menerka-nerka seperti apa sih Klan Matahari itu. Tere Liye berhasil menjelaskan semuanya, sehingga gue sebagai pembaca paham perbedaan Klan Matahari dan Klan Bulan di buku sebelumnya.

So.. buat kalian yang pengen baca BULAN gue saranin buat baca dimulai dari BUMI, karena akan banyak hal yang ga akan kalian mengerti kalau baca langsung dari BULAN.

Salam !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar