Kamis, 16 Agustus 2018

REVIEW GUE : DUNIA PARALEL TERE LIYE BUKU EMPAT "BINTANG"





Judul : Bintang
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 392 Hal
ISBN : 978-602-035-117-9

“ Jika kita mengkhawatirkan setiap langkah yang kita buat, kita akhirnya tidak akan pernah beraani melangkah “

Sinopsis
Kami Bertiga teman baik.Remaja, murid kelas sebelas. Penampilan kami sama seperti murid SMA lainnya.Tapi kami menyimpan rahasia besar.

Namaku Raib, aku bisa menghilang. Seli, teman semejaku, bisa mengeluarkan petir dari telapak tangannya.Dan Ali, si biang kerok sekaligus si genius, bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke dunia parallel yang tidak diketahui banyak orang, yang disebut Klan Bumi, Klan Bulan, Klan Matahari, dan Klan Bintang. Kami bertemu tokoh-tokoh hebat. Penduduk klan lain.

Ini petualangan keempat kami. Setelah tiga kali berhasil menyelamatkan dunia paralel dari kehancuran besar, kami harus menyaksikan bahwa kamilah yang melepaskan “musuh besar”-nya.
Ini ternyata bukan akhir petualangan, ini justru awal dari semuanya…

Review : Setiap akan membeli buku, mungkin gue sama seperti kalian, lebih senang membaca sinopsisnya terlebih dahulu.Jika sinopsisnya menarik dapat dipastikan isi dari buku nya pun pasti menarik.Karena gue sudah mengikuti seri Buku BUMI ini dari awal, maka dari itu saat membaca sinopsis dari  BINTANG gue sudah amat sangat tertarik.Apalagi dalam sinopsis-nya diceritakan bahwa Raib,Seli dan Ali telah melepaskan “musuh besar” yang sesungguhya.Yang selama seri ini berlangsung dari Buku pertama BUMI sampai buku ketiga MATAHARI, “musuh besar” ini hanya diceritakan lewat dialog para karakter yang ada, sampai pada akhirnya di buku keempat ini “musuh besar” atau yang disebut sebagai Si Tanpa Mahkota lepas.Dan yang Paling membuat buku ini lebih seru adalah Si Tanpa Mahkota tidak lepas sendirian, tapi juga bersama Tamus dan Fala-Tara-Tana IV sebagai mana diketahui, mereka berdua adalah musuh Raib di buku-buku sebelumnya.

Tapi sayangnya pertarungan Raib melawan Si Tanpa Mahkota tidak direalisasikan dibuku keempat ini.Pertarungan mereka masih menggantung,jadi kita harus menunggu keseruan pertarungan mereka dibuku selanjutnya.Dan buat kalian yang memang mengikuti buku ini dai seri awal, buku keempat ini wajib kalian baca, karena bagaimana cara Si Tanpa Mahkota lepas dari penjara bayangan dibawah bayangan tidak akan pernah kalian sangka.

Salam !


Selasa, 24 Juli 2018

REVIEW GUE : BERPETUALANG DI DUNIA PARALEL TERE LIYE BUKU KETIGA ‘MATAHARI’

Judul : Matahari
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 400 Hal
ISBN : 978-602-03-3211-6



“ Hidup ini adalah petualangan.Semua orang memiliki petualangannya masing-masing, maka jadilah seorang petualang yang melakukan hal terbaik.”

MATAHARI adalah buku ketiga dari lanjutan buku BUMI karangan penulis TERE LIYE. Tidak diragukan lagi begitu buku ketiga ini terbit sudah banyak orang yang mengincarnya, behkan beberapa kali cetak ulang.Gue sendiri sangat antusias dengan hadirnya buku ketiga MATAHARI ini.

Masih menceritakan petualangan 3 sahabat  Raib, Seli dan Ali yang kali ini berada di Klan Bintang, atau Klan Terjauh.

Dimulai dari cerita Ali yang tiba-tiba masuk tim basket sekolah dan menjadi anak yang populer. Melihat Ali si biang kerok menjadi idola justru malah membuat Raib curiga. Raib berasumsi sepertinya Ali telah melakukan ‘sesuatu’  sehingga dirinya bisa jago bermain basket dan menjadi idola.Hal itu pula yang mendorong  Raib sehingga ia dan Seli pergi menemui Ali dirumahnnya.Disini pembaca mendapatkan fakta juga bahwa Ali si biang kerok adalah anak orang kaya.

Dalam buku ketiga ini penulis kembali memberi  kejutan kepada pembaca tentang karakter Ali. Dimana di buku pertama seri BUMI karakter Ali ini menjadi karakter yang biasa-biasa saja dan  pada akhirnya diketahui bahwa dia memiliki kemampuan berubah menjadi beruang raksasa. Begitu juga di buku kedua BULAN.Tapi dibuku ketiga beberapa kejutan dari pengembangan karakter ini pun berlanjut, seperti Ali yang bisa membuat pesawat kapsul  (lebih mirip ufo) berteknologi Klan Bulan dan Klan Matahari yang ia beri nama ILY,kenapa ILY ? sama seperti nama karakter yang sudah ada ? bisa dibaca di buku kedua BULAN.Seperti Ali yang tanpa diketahui telah membuat percobaan dengan menyuntikan darah dari Raib dan Seli pada dirinya sehingga ia dapat berubah menjadi beruang raksasa yang bisa mengeluarkan petir dan menghilang.

Sepertinya masih banyak pengembangan karakter yang akan dilakukan oleh penulis pada karakter Ali ini, yang lebih dikenal sebagai si biang kerok makhluk rendah dari Klan Bumi.Begitu pula karakter Raib dan Seli yang pastinya akan semakin berkembang seiring berjalannya cerita.

Salam !

Selasa, 10 Juli 2018

REVIEW GUE : PENTALOGI TERE LIYE BUKU KEDUA 'BULAN'




Judul : Bulan
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 400 Hal
ISBN : 978-602-03-1411-2

“ Pergilah ke utara
Temukan seruling tak berkesudahan.
Singkap di belakangnya,
Petunjuk paling awal akan muncul”

‘BULAN’ merupakan buku kedua dari seri ‘BUMI’. Dalam buku BULAN ini Raib, Seli dan Ali berpetualang di tanah leluhur Seli Klan Matahari. Petualangan mereka dimulai saat Klan Bulan merasa bahwa ancaman Tamus (pihak antagonis di buku BUMI) soal bangkitnya si Tanpa Mahkota akan menjadi pemicu perang seribu tahun yang lalu terjadi lagi.Karena hal itu Av, Miss Selena dan Ily pergi bersama Raib, Seli dan Ali ke Klan Matahari untuk meminta bala bantuan.

Ketika sampai mereka bertemu dengan teman lama Av Mala-tara-tana  II yang merupakan seorang anggota konsil Klan Matahari. Klan Matahari sendiri di pimpin oleh ketua konsil bernama Fala-tara-tana IV.

Kehadiran Raib, Seli dan Ali serta Av, Miss Selena dan Ily bertepatan dengan diadakannya Festival Bunga Matahari. Dimana festival ini di hadiri oleh penduduk Klan Matahari.Festival tahunan ini bertujuan untuk mencari Bunga Matahari Pertama yang tumbuh di seluruh wilayah Klan Matahari.
Raib, Seli dan Ali terkejut saat mereka diminta  oleh ketua konsil Fala-tara-tana IV untuk berpartisipasi dalam Festival Bunga Matahari ini.Dengan alasan jika mereka mau berpartisipasi, kerja sama antar Klan Bulan dan Klan Matahari akan berjalan lancar. Ada sedikit perdebatan antara Av dan teman lamanya Mala-tara-tana II tentang keikutsertaan Raib dan kawan-kawan dalam festival ini.Namun karena tidak ada lagi alasan yang kuat akhirnya Av dan Miss Selena mengizinkan Raib,Seli,Ali dan dibantu oleh Ily yang merupakan putra Ilo sekaligus lulusan terbaik Akademi Klan Bulan untuk membantu Raib mencari Bunga Matahari Pertama dalam Festival ini.

Namun perjalanan Raib dan kawan-kawan kali ini tidak mudah.Untuk menemukan Bunga Matahari Pertama mereka harus mengikuti beberapa petunjuk.Dan petunjuk yang harus Raib dapatkan tidak mudah.Dimulai dari melewati padang perdu yang penuh lebah, Air terjunyang indah sampai Gurita raksasa yang tinggal di bawah danau.
Sampai pada akhirnya Raib dan kawan-kawan tahu tujuan sesungguhnya ketua konsil Fala-tara-tana IV mengadakan Festival Bunga Matahari tahun ini.Sama dengan Tamus, untuk membuka penjara Bayangan di bawah Bayangan dan mengembalikan si Tanpa Mahkota. Apakah Raib berhasil menghentikan kembalinya si Tanpa Mahkota untuk kedua kalinya ?

Review : Menurut gue, dari buku satu dan buku kedua ini Tere Liye masih konsisten dengan setting awal di BUMI. Hal itu juga yang menunjukan pada pembaca bahwa awalnya Raib, Seli dan Ali hanya anak-anak biasa berumur 15 tahun,bersekolah dan hidup normal.Mulai memasuki babak seru Tere Liye masih menggunakan jalan cerita yang sama bagaimana Raib harus berpetualang dan pada akhirnya harus mengakhiri tujuan dari si antagonis (disini Fala-tara-tana IV) untuk membangkitkan kembali si Tanpa Mahkota (antagonis besarnya). Dan masih dengan perasaan yang sama dan imajinasi yang liar, di buku BULAN ini gue juga bebas menerka-nerka seperti apa sih Klan Matahari itu. Tere Liye berhasil menjelaskan semuanya, sehingga gue sebagai pembaca paham perbedaan Klan Matahari dan Klan Bulan di buku sebelumnya.

So.. buat kalian yang pengen baca BULAN gue saranin buat baca dimulai dari BUMI, karena akan banyak hal yang ga akan kalian mengerti kalau baca langsung dari BULAN.

Salam !

Jumat, 06 Juli 2018

REVIEW GUE : BUKU ‘BUMI’ MENJELAJAHI DUNIA PARALEL TERE LIYE




Judul : BUMI
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 440 Hal
ISBN : 978-602-03-3295-6


"Rasa marah, panik, cemas, bisa diubah menjadi kekuatan besar. Tapi itu bukan sumber motivasi yang baik. Kita tidak berharap kamu terdesak oleh sesuatu baru berhasil mengeluarkan kekuatan itu, bukan? Sumber kekuatan terbaik bagi manusia adalah yang kalian sebut dengan tekad, kehendak."
 
(Tere Liye, Bumi)



SINOPSIS : 

 Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si HItam. Mama dan papaku menyenagkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman temanku baik dan kompak. 

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.

Namaku Raib. Dan aku bisa menghilang.

REVIEW :

Dibaca dari sinopsisnya secara langsung gue bisa menyimpulkan bahwa novel  karya Tere Liye yang satu ini bertema fiksi ilmiah. Tere Liye sendiri memang di kenal sebagai penulis dengan karya-karya fiksi nya yang menarik. Gue sendiri termasuk sebagai penikmat karya Tere Liye. Beberapa buku Tere Liye juga udah gue baca, dan setiap baca buku Tere Liye membuat  imajinasi gue bergerak secara liar.

Untuk Bumi sendiri gue baca sekitar tahun 2018. Sebenernya buku ini udah rilis tahun 2014 tepatnya bulan Januari. Gue sengaja ‘menunda’ baca buku ini karena buku ini nantinya berseri.

 ‘BUMI’ sendiri bercerita tentang Raib remaja 15 tahun yang memiliki rahasia kecil. Dia bisa menghilang. Kemampuan nya biasa ia gunakan saat bermain petak umpet bersama kedua orang tuanya sejak kecil.Raib berasumsi bahwa kedua orang tuanya selalu berpura-pura tidak menemukan dirinya agar membuat dia senang, tetapi asumsi itu salah, karena ketika Raib menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan dia benar-benar bisa menghilang, dan kedua orang tuanya tidak bisa melihat nya.

Raib juga memiliki sahabat bernama Seli dan Ali.Seli sendiri bukan anak remaja biasa, dia memiliki kemampuan kinetik untuk menggerakan benda tanpa menyentuhnya, bahkan yang lebih menakjubkan Seli mampu mengeluarkan petir dari tangannya. Begitu pun dengan Ali dibalik sikapnya yang cuek dan berantakan ternyata Ali merupakan anak remaja yang sangat jenius, ia dapat menciptakan berbagai macam alat dengan teknologi yang mutakhir.

 Menurut gue hal paling menarik dalam buku ini adalah teori tentang adanya dunia paralel yang dihuni oleh makhluk lain yang hidup saling beriringan tapi tidak saling bersinggungan karena adanya perbedaan dimensi. Di mulai dari Klan Bulan, Klan dari mana Raib berasal yang juga di kenal sebagai Makhluk Bayangan.Ada juga Klan Matahari yang dikenal sebagai  Mahkluk Cahaya nenek moyang dari Seli.Begitu pun Klan lainnya, seperti Klan Bintang yang disebut sebagai Klan Terjauh dan Klan Bumi tempat kita saat ini yang disebut sebagai Klan terendah yang bahkan dengan teknologi dipermukaan bumi saat ini, Klan Bumi masih di cap sebagai  Klan dengan teknologi  rendah.

Seperti yang tadi gue bilang, saat membaca buku ini imajinasi gue bergerak secara liar, bagaimana gue membayangkan setiap kejadian, struktur bangunan sampai orang-orang yang menghuni setiap Klan mengikuti apa yang Tere Liye terangkan dalam buku  ini.Buku BUMI ini juga lebih focus pada cerita petualangan Raib di Klan Bulan, Klan dimana ia berasal.Masih banyak misteri di seri pertama BUMI ini.Termasuk misteri akan sosok si Tanpa Mahkota yang di kurung di penjara Bayangan di bawah Bayangan, begitu pun sosok Tamus yang menjadi tokoh villain di buku pertama BUMI ini.

Jadi buat kalian yang emang suka banget baca buku bertema fiksi ilmiah, BUMI dari deretan PENTALOGI TERE LIYE ini sangat gue rekomendasikan.

Salam !